Alasan mengapa pesawat tidak bisa mundur ke belakang :
1. Tidak dibekali roda gigi mundur
Dilansir laman Aircraft Technic, pesawat tidak menggunakan transmisi atau roda penggerak sebagaimana mobil. Sebagai gantinya, pesawat mengandalkan mesin untuk menghasilkan dorongan. Nah, untuk membuatnya bisa berjalan mundur, pesawat dilengkapi dengan sistem Reverse Thrust. Sistem ini mampu mengarahkan dorongan ke depan untuk memperlambat atau mengubah arah pesawat.
2. Membutuhkan alat tambahan
Pesawat memerlukan proses khusus untuk bergerak mundur. Langkah tersebut disebut sebagai pushback. Proses ini dilakukan dengan menggunakan berbagai alat.
Alat-alatnya terdiri dari pushback tractor, pushback truck, dan pushback tug. Nah, agar proses ini efektif, pushback tractor harus memiliki desain yang lebih rendah dari pesawat tersebut.
3. Menghabiskan suplai bahan bakar
Untuk membuat pesawat mundur, pilot dapat menggunakan opsi Reverse Thrust. Namun, cara tersebut membutuhkan banyak bahan bakar yang sama seperti ketika lepas landas.Biaya operasionalnya pun akan lebih mahal dibandingkan dengan penggunaan tug. Namun, dalam situasi darurat, pilot dapat menggunakan Reverse Thrust jika memang dibutuhkan.
4. Butuh ruang yang besar
Pesawat komersial cenderung besar dan memerlukan ruang yang luas. Oleh karena itu, menggerakkan pesawat untuk mundur bukan hal yang mudah. Apalagi dengan banyaknya pesawat di sekitarnya.
Selain itu, dibutuhkan banyak orang untuk memastikan area sekitar aman. Jika memakai Reverse Thrust, pilot tidak dapat melihat dengan jelas dan malah membahayakan
5. Risiko kerusakan
Menggerakkan pesawat mundur dengan mesin dapat membuat benda asing masuk ke mesin. Selain itu, proses mundur dengan mesin bisa merusak benda atau bangunan di sekitar pesawat.